السلام عليكم
Sumber petikan : Zaharuddin.net
Saudara dan saudari sekalian, dalam proses membina diri dan hati, berusahalah kita untuk mencari guru yang dipercayai.
Seandainya bibir seorang guru itu sering dihiasi bahasa kasar, 'kutukan' menjatuh, sindiran menghancur dan menghina lebih basah di lidahnya berbanding nasihat membina dan pendekatan menerang dengan tenang dan menyatu. Berhati-hatilah dirimu dalam mengambil manfaat dari guru yang sebegitu. Bimbang kelak, yang negatif darinya lebih banyak terserap ke dalam diri berbanding yang positif.
Sekiranya saudara dan saudari sekalian sudah menemui guru yang dipercayai, berdoalah agar tidak terlihat aibnya, dan jangan pula sengaja mencari kelemahannya, ambil kebaikannya sebanyak yang mungkin, berdiskusilah dengannya dengan adab dan masuki majlisnya dengan hormat agar berkat ilmu mampu sampai dan memberikan manfaat di dunia dan akhirat.
Imam Malik Bin Anas dan Muhammad Ibn Sirin berkata :
العلم دين فانظروا عمن تأخذون دينكم
Ertinya : Ilmu itu agama, maka telitilah dari siapa kamu ambil ilmu agamamu" (Tibyan fi adab hamla al-quran, 1/25)
No comments:
Post a Comment